Salah satu masalah yang pernah saya alami saat masih berstatus pemula Latex adalah sulitnya menampilkan teks apa adanya dalam dokumen. Saat itu, saya menulis artikel mengenai perintah-perintah dasar Latex dengan menggunakan Latex. Saya kesulitan menampilkan perintah Latex di dokumen. Penyebab masalah ini adalah script yang mengandung perintah-perintah Latex selalu diproses oleh Latex ketika di compile. Mari kita perhatikan sejenak script Latex di bawah ini:
\begin{center}
\textbf{Teks ini seharusnya tebal} \\
\textcolor{red}{Teks ini seharusnya berwarna merah}
\end{center}
Jika script di atas di-compile ke bentuk PDF (Portable Document Format) maka hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Setelah mencari ke sana kemari, seorang teman menjelaskan bahwa Latex menyediakan mode verbatim untuk mengatasi masalah saya. Teks yang akan ditampilkan apa adanya harus dimulai dengan \begin{verbatim} dan diakhiri dengan \end{verbatim}.
Semua teks yang berada di antara kedua tanda tersebut akan ditampilkan apa adanya walaupun memuat perintah-perintah Latex.
Ok, kita langsung saja praktek. Perhatikan script di bawah ini:
\begin{verbatim}
\begin{center}
\textbf{Teks ini seharusnya tebal} \\
\textcolor{red}{Teks ini seharusnya berwarna merah}
Teks ini berada dalam mode verbatim
\end{center}
\end{verbatim}
Jika script di atas di-compile ke bentuk PDF maka hasilnya akan seperti berikut ini:
Demikian postingan kali ini. Jika ada yang kurang jelas, silakan bertanya di kolom komentar. Semoga postingan ini bermanfaat bagi anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar