Senin, 16 Maret 2015

Perintah-Perintah Dasar Latex


 1. Jenis Dokumen


Hal pertama yang harus kita lakukan dalam menulis menggunakan Latex adalah pendefinisian jenis dokumen. Jenis dokumen yang dimaksud di sini adalah jenis tulisan yang akan kita buat misalnya buku, artikel, surat, laporan atau file presentasi. Pendefinisian jenis dokumen ini dilakukan dengan cara menulis perintah di bawah ini pada awal dokumen :


\documentclass[...]{...}


Titik-titik dalam kurung [ ] dapat diisi dengan ukuran kertas (misalnya a4paper), ukuran huruf (misalnya 12pt) dan lain-lain. Titik-titik dalam kurung {} dapat diisi dengan jenis dokumen yang akan kita buat misalnya article (untuk menulis artikel), book (untuk menulis buku), report (untuk menulis laporan), letter (untuk menulis surat) atau beamer (untuk membuat file presentasi}. Latex beamer akan dibahas lebih lanjut pada postingan berikutnya, insya Allah

2. Paket


Setelah mendefinisikan jenis dokumen maka langkah selanjutnya adalah mendefinisikan paket-paket yang akan kita gunakan dalam mengatur dokumen. Yang dimaksud dengan paket di sini adalah fungsi-fungsi yang akan kita gunakan untuk menambah kemampuan Latex dalam mengatur dokumen. Misalnya ketika kita akan memasukkan gambar ke dalam dokumen maka terlebih dahulu kita tuliskan graphicx dalam paket. Paket-paket dalam Latex didefinisikan dengan cara menuliskan perintah di bawah ini di bagian preambule (bagian yang berada di antara \documentclass[]{} dengan \begin{document}):


\usepackage{...}


Titik-titik dalam kurung {} dapat anda isi dengan paket standar seperti amsfont, amsmath, dan amssymb. Ingat, tidak boleh mengisi kurung {} dengan lebih dari satu nama paket. Jika kita menggunakan tiga jenis paket maka kita mengetik \usepackage{...} sebanyak tiga kali juga.

3. Document Environment


Document Environment adalah tempat untuk mengetik isi dari dokumen yang akan kita buat. Isi dokumen harus diapit oleh dua perintah berikut:


\begin{document}
Isi dokumen
\end{document}


Untuk memahaminya lebih baik kita langsung melakukan Experience Learning. Editor anda lalu copy-paste perintah di bawah ini. Anda dapat menggunakan Texmaker namun jika anda belum mengintall texmaker maka anda dapat menggunakan Editor default Linux seperti Gedit, Kate, Nano atau Pico.


\documentclass[a4paper, 12pt]{article}
\usepackage{amsfont}
\usepackage{amsmath}
\usepackage{amssymb}
\begin{document}
Halo, ini adalah tulisan pertama saya menggunakan Latex.
\end{document}


Simpan dokumen tersebut di home. Jangan lupa menambahkan ekstensi .tex di belakang nama file misalnya namafile.tex. Setelah itu buka Terminal lalu tuliskan perintah :


pdflatex namafile.tex


Perintah di atas akan menghasilkan output PDF. Jika sudah selesai, buka file PDF tersebut dan lihat bagaimana hasilnya

4. Penulisan Judul Dokumen


Judul sebuah dokumen kita letakkan pada bagian awal Document Environment. Penulisannya adalah sebagai beriku:


\documentclass[a4paper, 12pt]{article}
\usepackage{amsfont}
\usepackage{amsmath}
\usepackage{amssymb}
\begin{document}
\title{Judul Dokumen}
\author{Nama Penulis}
\date{Tanggal Pembuatan}
\maketitle 
Halo, ini adalah tulisan pertama saya menggunakan Latex.
\end{document}


 5. Daftar Isi


Di Latex, pembuatan daftar isi sangat mudah. Kita hanya perlu menulis perintah \tableofcontents di tempat yang akan kita letakkan daftar isi maka maka Latex akan membuat daftar isi secara otomatis.

6. Struktur Dokumen


Latex memiliki kemampuan untuk mengatur dokumen secara terstruktur yang terdiri atas bagian (part), bab, subbab, subsubbab, subsubsubbab, paragraf berjudul dan anak paragraf berjudul. Perintahnya adalah sebagai berikut :
  1. \part{...} untuk menulis judul bagian
  2. \chapter{...} untuk menulis judul bab
  3. \section{...} untuk menulis judul subbab
  4. \subsection{...} untuk menulis judul subbab
  5. \subsubsection{...} untuk menulis judul subsubbab
  6. \paragraph{...} untuk membuat judul paragraf
  7. \subparagraph{...} untuk membuat judul anak paragraf.
Ingat, hanya dokument kelas book yang dapat menggunakan semua struktur di atas. Dokumen kelas article dan beamer hanya dapat menggunakan kelas \section{...} dan struktur-struktur yang ada di bawahnya. Dokumen kelas letter tidak dapat menggunakan semua struktur di atas.

Demikian postingan kali ini. Semoga bermanfaat

Mengenal Latex

 

Latex merupakan turunan dari sebuah bahasa markup yang bernama Tex. Tex diciptakan oleh seorang Professor yang bernama Donald Knuth pada tahun 1978. Beliau menciptakan Tex untuk merevisi volume kedua dari pekerjaannya yaitu sebuah buku yang berjudul "The Art of Computer Programming".

Pada tahun 1985, Leslie Lamport menciptakan Latex di Digital Equipment Corporation. Latex merupakan user interface dari Tex. Leslie menciptakan Latex untuk mempermudah pemakaian Tex di kalangan masyarakat umum. Semua perintah-perintah umum dari Tex telah diotomatisasi di dalam Latex sehingga pemakaiannya lebih mudah dibandingkan dengan Tex karena kita tidak harus memahami terlebih dahulu underlying languange.

Pada awalnya, Latex diciptakan untuk membuat dokumen yang berisi simbol-simbol matematika. Namun, dalam perkembangannya, Latex digunakan untuk membuat berbagai macam dokumen seperti buku, makalah, laporan, tesis, surat, bahkan Tex dapat digunakan untuk membuat file-file presentasi. Latex tidak bersifat WYSIWYG (what you see is what you get : pengaturan tulisan langsung terlihat seperti pada Microsoft Office dan Libre Office). Dokumen Latex berisi perintah-perintah Latex yang kemudian menghasilkan keluaran dalam berntuk PDF (Portable Document Format), DVI (DeVice Independent) , atau PS (Post Script).

Terus bagaimana cara bekerja dengan Latex ?

Pertama, kita membuat dokumen Latex dengan menggunakan sebuah Text Editor. Dalam dokumen, digunakan perintah-perintah Latex untuk mengatur format dokumen seperti margin, jenis huruf, ukuran kertas, dan sebagainya. Setelah itu, dokumen yang berekstensi .tex di-compile supaya menghasilkan keluaran berupa dokumen seperti yang diinginkan.

Demikian, semoga bermanfaat!

Sabtu, 14 Maret 2015

Cara Menginstal Latex di Ubuntu dan Linux Mint


Sudah mengenal Latex atau sudah pernah mendengar tentang Latex ?

Latex merupakan sebuah bahasa markup untuk membuat dokument. Perlu anda ketahui bahwa nama Latex mengacu pada bahasa penulisan bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut.

Secara umum, ada dua hal yang harus anda install sebelum mencoba Latex di Ubuntu atau Linux Mint anda, yaitu:
  • Texlive
  • Editor
Texlive dapat anda instal dengan membukan Terminal (ctrl+alt+T) kemudian menuliskan perintah di bawah ini:


sudo apt-get install texlive


Tekan Enter, masukkan password lalu tekan Enter kembali. Tunggu sampai selesai. Jika anda ingin menginstal Texlive secara lengkap maka dapat diinstal dengan perintah di bawah ini:


sudo apt-get install texlive-full


Sangat dianjurkan supaya menginstal Texlive dengan lengkap supaya tidak mengalami masalah saat menggunakan template Latex yang banyak bertebaran di internet. Terkadang tempalate Latex menggunakan paket-paket yang tidak terdapat dalam texlive standar sehingga kita akan mendapatkan pesan error saat menggunakannya.

Direkomendasikan juga untuk mengintal paket-paket di bawah ini dengan perintah:


sudo apt-get install latex-beamer texlive-fonts-recommended texlive-latex-extra texlive-picture


Yang kedua yang harus anda miliki adalah Editor. Editor merupakan tempat bagi kita untuk menulis dokumen Latex. Jika anda pemula maka anda dapat menggunakan Texmaker, cara menginstalnya adalah:


sudo apt-get install texmaker


Di Ubuntu dan Linux Mint sebenarnya sudah ada Editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen Latex seperti Gedit dan Nano. Jika anda lebih suka menulis langsung di Terminal maka gunakan Nano atau Vi. Biasanya Nano dan Vi sudah terinstal secara default di Ubuntu dan Linux Mint.

Bila anda menggunakan Texmaker maka anda bisa langsung meng-compile dokumen Latex yang anda tulis ke format PDF dengan mengklik tombol compile di bagian atas Texmaker . Namun, hal ini tidak dapat dilakukan di Nano dan Gedit. Terus bagaimana cara meng-compile dokumen Latex ke PDF?

Caranya, anda save dokumen anda terlebih dahulu dengan ekstensi .tex misalnya coba.tex kemudian masuk ke Terminal dan tuliskan perintah:


pdflatex (spasi) alamat file *.tex


Contoh:


pdflatex /home/asri/coba.tex


Demikian yang dapat saya bagikan kali ini. Jika ada penjelasan yang terluput, silakan bertanya di kolom komentar. Semoga bermanfaat!